AKTOR HI
Hubungan internasional membawa pengaruh politik. Sedangkan aktor HI adalah pihak-pihak/ pelaku yang melakukan interaksi antar negara. Dalam hubungan internasional, aktor HI dibagi menjadi 2 bagian yaitu aktor State (negara) dan aktor Non-State.
Negara memiliki peran terbesar dalam Hubungan Internasional. Negara dapat dikatakan sebagai sebuah negara, jika memiliki bagian2 ini, yakni:
-rakyat
-wilayah
-pemerintahan
-pengakuan
State adalah aktor utama dalam Hubungan Internasional. Dalam HI, negara dibagi dalam beberapa tingkat stabilitasnya yakni:
STATE ---> super power , critical , middle power, small power , major.
Apa yang dimaksud dengan super power? Super power adalah Negara yang pengaruhnya sangatlah luas, contohnya negara Amerika. sedangkan Critical adalah negara yang belum sekuat negara-negara lainnya. Lalu apa itu middle power? M,iddle power adalah negara yang kekuatannya stabil dan mulai bisa memenuhi kebutuhan negaranya. Sedangkan small power ialah negara yang belum bisa memberi pengaruh apa-apa pada negaranya sendiri apalagi negara lain. Lanjut ke major. Hmm. Major adalah negara yang paling beda daripada yang lain. Apa perbedaannya itu? Jadi, Major ini adalah tingkat negara dimana negaranya itu tidaklah kuat sekuat negara lain dan tidak membawa pengaruh besar juga terharap negara lain, akan tetapi negara ini memiliki ciri khas dan keunggulan khusus. Contohnya adalah Arab, ia memiliki SDM yang dapat ia tonjolkan yaitu Minyak.
Aktor yang berikutnya adalah Non-State. Pelaku-pelaku baru dalam Hubungan Internasional seperti aktor-aktor non negara juga turut ambil bagian dalam mengatasi dam memecahkan permasalahan-permasalahan dalam hubungan internasional. Aktor-aktor non state itu meliputi :
-individu
-NGO (Non Governmental Organizations)
-MNC (Multinational Corporations)
-IGO (International Governmental Organtizations)
Aktor-aktor tersebut adalah beberapa organisasi yang juga turut mempengaruhi Hubungan Internasional. IGO terdiri dari beberapa organisasi didalamnya dari berbagai macam pemerintah negara di dunia, contohnya : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) , EU (European Union) , NATO (North Atlantic Treaty Organization) , ASEAN (Association of South East Asian Nation).
Kemudian ada NGO. NGO adalah organisasi yang dibuat sekelompok orang guna membantu negara untuk mencapai kesepakatan dalam hal kebijakan internasional. Beberapa organisasi yang termasuk dalam NGO seperti ; Palang Merah, Greenpeace, BWF. NGO sangat berperan aktif dalam menangani isu-isu internasional.NGO beroperasi ditingkat universal, antar benua, dan tingkat regional.
MNC merupakan perusahaan yang memiliki wilayah operasi di dua negara atau lebih. Kehadiran MNC di beberapa negara bertujuan untuk mendekati sasaran pasar, dan lain lain. MNC bergerak di bidang industri, perbankan, dan perusahaan jasa. Contoh beberapa MNC yaitu: KFC, Carrefour, Nokia, Google, dll. Penghasilan dari MNC cukup terbilang besar.
Selain dari itu, Individu juga dikategorikan sebagai aktor selain pemerintah. Individu adalah beberapa tokoh-tokoh yang mempengaruhi dunia hubungan internasional.
Aktor-aktor dan organisasi-organisasi diatas memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Akan tetapi semuanya itu memiliki satu kesamaan, yaitu menciptakan hubungan baik antar negara.
Sekian dari review saya mengenai AKTOR HI. Kurang lebihnya mohon dimaafkan. Terimakasih.
Living, Learning, Eating
Senin, 12 September 2016
Rabu, 07 September 2016
SEJARAH DAN PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
Hubungan Internasional didefinisikan sebagai studi hubungan dan interaksi antar negara-negara, termasuk aktivitas dan kebijakan pemerintah, organisasi internasional, organisasi nonpemerintah, dan perusahaan multinasional. HI menyerap ilmu-ilmu lain namun tidak mendalaminya. Menurut Jeremy Benthan, HI adalah ilmu yang merupakan suatu kesatuan disiplin dan memiliki ruang lingkup serta konsep-konsep dasar. HI itu luas tapi tidak dangkal. HI juga bisa dikatakan ilmu disiplin.Terdapat tiga poin utama dalam HI yaitu
- aktor
- melintasi negara
- kepentingan
Sebelum abad ke 20, HI juga juga disebut sebagai Ilmu Politik. Sejarah Hubungan Internasional dipandang sebagai 2 pandangan yaitu sebagai fenomena dan sebagai disiplin ilmu. Sejarah Hubungan internasional sebagai fenomena mulai berkembang pada abad ke 17. Pada masa ini, terjadi suatu Perang 30 tahun di Bohemia. Perang ini terjadi melibatkan Kaum Katholik dan Protestan. Tak hanya diam, Marthin Luther pun mengambil sikap dengan cara memberontak terhadap kekuasaan Gereja Roma. Penyebab dari pemberontakannya adalah pengampunan dosa melalui surat yang menurutnya tidaklah masuk diakal.
Perjanjian Westpalia pun muncul sebagai awal lahirnya perdamaian di antara kaum yang terlibat dalam perang. Perjanjian ini membawah pengaruh yakni telah mengenal kedaulatan negara. Sejarah HI sebagai disiplin ilmu ada setelah pecahnya perang dunia I pada tahun 1914-1918. Para pemikir HI membuat studi Hubungan Internasional di University of Wales, di Aberswyth. Studi ini dibuat guna meminimalisir konflik dan perang yang terjadi.
Usai perang dan segala macamnya terjadi, lahirlah pembaruan paradigma yang terdapat pada Great Debate. Great debate adalah debat yang terjadi diantara para penstudi HI dan mampu memberikan peranan yang signifikan bagi terbentuknya displin hubungan internasional saat ini. Perdebatan pertama muncul setelah usainya Perang dunia I oleh para kaum Liberalis, kemudian Realisme pun muncul dan berkembang. Kemudian Perdebatan kedua terjadi antara Tradisionalis dan Behaviouralisme. Dan pada perdebatan terakhir, lahirlah paradigma Positifisme. Kemudian muncul lagi paradigma Post-positifisme.
Sekian review saya dari diskusi Sejarah dan Pengantar HI. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Terimakasih.
Langganan:
Postingan (Atom)